Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Wejangan Habib Umar Bin Hafidz Terbaik

Wejangan Habib Umar Bin Hafidz
Habib Umar Bin Hafidz

Habib Umar bin Hafidz merupakan seorang ulama dunia era modern yang sangat terkenal di beberapa negara termasuk di Indonesia. yang dilahirkan pada hari Senin, 27 Mei 1963 M [Kalender Hijriyah: 4 Muharram 1383].

1. Masa Muda

Allah akan menguji masa mudamu dengan mengirimnkan seseorang yang membuatmu jatuh hati padanya, seolah-olah ia membawa hakikatnya cinta, tapi nyatanya hanya membantumu untuk bermaksiat kepada-Nya.

2. Jodoh

Sebagai anak muda memikirkan jodoh itu wajar. Tetapi tidak seharusnya waktumu habis untuk memikirkan sesuatu yang sudah dijamin oleh Allah SWT untukmu.

3. Sombong

Kesombongan menyebabkan seseorang sulit menerima kebenaran, karena menganggap yang lain lebih rendah darinya. Terimalah kebenaran sekalipun itu dari anak kecil.

4. Takut Mati

Kita takut mati, padahal mati lebih baik daripada fitnah. Kita takut miskin, padahal miskin lebih ringan untuk dihisab.

5. Kerugian

Bagaimana bisa beruntung seseorang yang keluar dari dunia tetapi dia tidak memperindah ibadahnya kepada Allah. Orang yang demikian telah melewatkan sebaik-baiknya dunia meskipun ia di dunia telah memiliki kerajaan namun sesungguhnya ia dalam kerugian.

6. Muslim

Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka Allah akan membuatnya senang kelak di hari akhir.

7. Sunnah

Bila dirimu sulit mengamalkan seluruh sunnah, maka pilihlah satu sunnah yang mudah bagimu, lalu istiqomahlah dalam mengerjakannya sebagai wujud cintamu kepada Rasulullah SAW.

8. Hidayah

Bukan kita yang mengubah seseorang menjadi lebih baik, bukan pendakwah yang mengubah seseorang, tapi Allah yang memberikan hidayah. Manusia hanya menjadi asbab.

9. Sahabat

Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat, kecuali persahabatan yang dibina dengan iman dan ketaqwaan.

10. Cinta Terbaik

Cinta terbaik adalah disaat kau mencintai seseorang yang membuat akhlakmu semakin baik, jiwamu semnakin damai dan hatimu semakin bijak.